06 December 2009

Kisah Nyata Penderita Jantung Koroner

Jauh sebelum mengenal produk-produk dari CNI saya adalah seorang penderita jantung koroner dengan 6 penyumbatan di pembuluh jantung yang kondisinya sudah mencapai 95%. Itu terjadi pada tahun 1997 s.d 1998. Dalam kurun waktu setahun itu, saya mengalami rawat inap di 14 RS di Jakarta, hingga akhirnya saya harus menjalani operasi jantung di RS Harapan Kita Jakarta pada bulan Mei 1998.

Tetapi, bukannya kesehatan membaik, setelah operasi kondisi saya semakin menurun,
walaupun setiap hari mengkonsumsi obat dari dokter. Selain rambut rontok, saya juga mengalami masalah kesehatan lain, seperti mag, tekanan darah tidak stabil, lever, hingga wasir. Saya pun kembali harus menjalani rawat inap di RS, masuk ruang ICU untuk beberapa hari bahkan kadang harus sampai lebih dari satu minggu, dan menyita biaya yang cukup besar.

Di tengah kondisi istri dan anak-anak yang hampir mulai putus asa melihat keadaan saya, bulan Oktober 2002, dating adik kandung istri, ibu Kantiwati, yang menganjurkan mencoba produk-produk makanan kesehatan dari CNI. Dengan kesabaran yang tinggi istri memberikan suplemen kesehatan secara rutin. Saya mulai yakin,setelah selang berberapa bulan, kesehatan saya semakin bertambah baik. Baru saya ketahui belakangan, makanan kesehatan yang biasa saya konsumsi itu adalah Organik, Wakasa Gold, Sun Chlorella, Ester-C Plus, Narish, dan DMG.

Sampai saat ini saya masih mengkonsumsi makanan kesehatan tersebut. Alhamdulillah, di usia yang sudah mencapai 60 tahun, saya masih diberikan kekuatan, bahkan kini sudah berani mengendarai mobil sampai jauh ke luar kota seperti Ciamis-Pangandaran-Semarang.

Cherry Lumban Tobing
Jakarta