17 December 2009

Penderita Talasemia Bisa Melahirkan

“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan anak kedua lahir selamat. Tak jauh beda dengan kelahiran anak pertama, sangat sulit, ari-arinya lengket, bahkan tubuh saya penuh selang infuse. Sebelum anak lahir kondisi kesehatan saya turun drastis, bahkan harus ditransfusi darah. Saat inilah penyakit Talasemia alfa saya diketahui. Saya harus terus minum obat hingga hampir dua tahun lamanya.

Tubuh saya juga tidak bisa menyerap kalsium (pasmofili) sejak usia 12 tahun, punya vertigo, lever (virus C), yang membuat saya lemah dan harus banyak berbaring/tidur. Saya tetap optimis dan terus mencoba menyembuhkannya. Obat dokter, ramuan Cina, obat tradisional pernah saya coba.

Saya mengenal Wakasa sejak 1988-an. Saat ini, saya terus mengkonsumsi 15-30 cc tiap hari. Bukan saja kondisi kesehatan saya lebih fit (teman-teman hampir tidak percaya dan takjub), menpunyai dua anak merupakan anugerah yang tidak terkira. Karena saya dengar penderita talasemia sulit untuk hamil. Saya juga bisa mengerjakan aktivitas rumah tangga dan membantu suami merintis bisnisnya.”

Thang Hwie Bing
Jakarta