Anak kedua kami, Kenneth Ray Vici (Ken), lahir pada 26 Oktober 2001. Tahun 2006 lalu, kami memasukan Ken ke Taman Kanak-Kanak (TK) Angela Bunda, Taman Ratu, Jakarta Barat dan langsung masuk ke TK B. Ken selama setahun di TK tersebut tidak bermasalah dengan pelajaran-pelajaran dari guru. Seharusnya, Ken harus 2 tahun di TK itu supaya lebih matang dan siap masuk ke SD. Namun, setelah perpisahan TK Juni 2007 lalu, kami langsung daftarkan Ken ke Sekolah Dasar di SD Pelita II di Gang Macan Jakarta Barat.
Saat awal masuk sekolah tengah Juli 2007, Ken selalu menangis di kelas dan di rumah. Ternyata karena Ken tidak bisa menulis cepat dan indah seperti teman-teman sekelasnya. Ken selalu ketinggalan dalam membaca cepat dan menulis cepat, sehingga di buku agenda harian yang seharusnya dia tulis sendiri, harus ditempel kertas ketikan dari guru kelasnya. Di rumahpun Ken tetap menangis walaupun sudah kami bombing dengan telaten. Nilai ulangan di kelasnya pun bnayak yang 5. Kami percaya bahwa ini efek dari lebih dininya Kenneth masuk SD.
Kami mencari guru les untuk Ken. Rata-rata tarifnya di atas Rp 600 ribu perbulan. Setelah kami pertimbangkan masak-masak, kami memutuskan untuk tidak minta bantuan guru les, tapi kami “minta bantuan” Phyto Lite guna mendukung perkembangan kecerdasannya (yang tentu harganya jauh lebih murah dari tariff itu).
Kami meminumkan 1 tablet per 2 hari (setiap selasa, Kamis, dan Minggu) mulai awal Agustus 2007, baik untuk Kenneth & Samuel Fay Richie, abangnya (10 tahun), menakjubkan! Dalam 2 minggu awal minum Phyto Lite, Ken sudah tidak mengeluh dan menangis di sekolah. Bahkan setelah mid semester semua hasil tes Kenneth terlihat angka 8-10! Luar biasa! Phyto Lite menunjukan keampuhannya! Kami terus memberikan Phyto Lite kepada Kenneth dan Samuel untuk membantu pertumbuhan fisiknya. Terima kasih CNI, yang telah menyediakan produk nutrisi yang sangat berkualitas dan tidak ada bandingnya! Semoga cerita anak kami ini bias bermanfaat dan menginspirasi banyak orang untuk mengoptimalkan perkembangan buah hatinya.
Samuel & Kenneth
Jakarta
Saat awal masuk sekolah tengah Juli 2007, Ken selalu menangis di kelas dan di rumah. Ternyata karena Ken tidak bisa menulis cepat dan indah seperti teman-teman sekelasnya. Ken selalu ketinggalan dalam membaca cepat dan menulis cepat, sehingga di buku agenda harian yang seharusnya dia tulis sendiri, harus ditempel kertas ketikan dari guru kelasnya. Di rumahpun Ken tetap menangis walaupun sudah kami bombing dengan telaten. Nilai ulangan di kelasnya pun bnayak yang 5. Kami percaya bahwa ini efek dari lebih dininya Kenneth masuk SD.
Kami mencari guru les untuk Ken. Rata-rata tarifnya di atas Rp 600 ribu perbulan. Setelah kami pertimbangkan masak-masak, kami memutuskan untuk tidak minta bantuan guru les, tapi kami “minta bantuan” Phyto Lite guna mendukung perkembangan kecerdasannya (yang tentu harganya jauh lebih murah dari tariff itu).
Kami meminumkan 1 tablet per 2 hari (setiap selasa, Kamis, dan Minggu) mulai awal Agustus 2007, baik untuk Kenneth & Samuel Fay Richie, abangnya (10 tahun), menakjubkan! Dalam 2 minggu awal minum Phyto Lite, Ken sudah tidak mengeluh dan menangis di sekolah. Bahkan setelah mid semester semua hasil tes Kenneth terlihat angka 8-10! Luar biasa! Phyto Lite menunjukan keampuhannya! Kami terus memberikan Phyto Lite kepada Kenneth dan Samuel untuk membantu pertumbuhan fisiknya. Terima kasih CNI, yang telah menyediakan produk nutrisi yang sangat berkualitas dan tidak ada bandingnya! Semoga cerita anak kami ini bias bermanfaat dan menginspirasi banyak orang untuk mengoptimalkan perkembangan buah hatinya.
Samuel & Kenneth
Jakarta
