“Saya sering dijuluki “apotek berjalan” oleh teman-teman di kantor karena melihat saya tiap hari minum obat untuk mengatasi masalah penyempitan pembuluh darah jantung yang sudah 50%. Selain itu gula darah saya tidak pernah di bawah 400 dan tekanan darah selalu di atas 180. Dua minggu sekali harus ke dokter, satu obat bisa mencapai 250 ribu per hari.
Semua masalah kesehatan itu diketahui ketika saya harus menjalani operasi pengangkatan kista.
Kondisi fisik saya rasakan menurun drastis. Ini akibat pola hidup tidak sehat yang saya jalani sejak muda. Saya suka sekali makan daging kambing (yang berkolesterol tinggi), dan biasanya tanpa makan nasi. Buah yang saya sukaipun duren. Saya juga seorang perokok. Dalam semalam saya bisa menghabiskan 2 bungkus rokok kretek. Ketika hamil saya berhenti merokok, saya sudah merasakan perbaikan.
Ada teman yang juga mitra CNI merasa prihatin melihat kondisi saya dan mengajurkan untuk mencoba Sun Chlorella A. Saya tertarik dengan kisah konsumennya yang mendapat manfaat positif dari Sun Chlorella itu. Sayapun mencobanya, dengan dosis 10 tablet, 3x sehari, yang saya konsumsi berdampingan dengan obat-obat dari dokter. Dalam waktu sebulan, saya sudah merasakan perbaikan.
Manfaat positif ini saya bagikan kepada keluarga dan teman. Melihat kondisi saya membaik, kakak saya pun langsung bergabung dengan CNI. Selain terus mengkonsumsi Sun Chlorella, belakangan saya mencoba Ester-C Plus dan Omega-3 + Ester-E dengan dosis 1 tablet sehari.
Dari tahun 2003, saya aktif di perkumpulan meditasi. Sejak memadukan konsumsi Sun Chlorella dengan teknik meditasi itu, saya hentikan minum obat-obatan dari dokter dan hanya perlu 3 bulan sekali untuk kontrol.
Dra. Dwiastuti
Jakarta
